Ketika saya baru masuk sekolah kembali setelah 3 hari tidak mengikuti pelajaran seperti biasanya, saya dikagetkan dengan seabrek-abrek tugas, salah satunya adalah membuat rangkaian listrik ini.

Pada awalnya saya ingin membuat salah satu rangkaian yang ada di blog Pak Rudy, namun sangat rumit dan saya sangat tidak mengerti dengan apa yang dimaksud pada rangkaian tersebut. Akhirnya saya mencoba mencari di Google sebagai alternatif lain.
Akhirnya saya mendapatkan gambar rangkaian yang paling sederhana.



Minggu (16) yang lalu, akhirnya saya memutuskan untuk membuat rangkaian listrik lampu plip-plop sesuai dengan gambar yang saya unduh dari Google. Tentu saja ini merupakan hal yang baru bagi saya. Selama ± 6 jam akhirnya saya dapat menyelesaikan rangkaian lampu ini, walaupun lumayan banyak lampu led, resistor, bahkan elco yang terbuang sia-sia. Maklum sajalah, masih amatiran. :)






Rangkaian ini menghabiskan biaya sebanyak Rp 22.900,00 dengan rincian sbb :
4 Resistor (470 Ω dan 10 kΩ) @Rp 100,00
2 Lampu Led (Red Led & Green Led) @Rp 1.000,00
2 Elco 47µF,16V @ Rp 1.000,00
2 Transistor 2SC1815 @ Rp 1.000,00
1 Kancing Baterai @ Rp 2.000,00
1 Baterai 9 Volt @Rp 9.000,00
1 Papan PCB lubang @ Rp 2.500,00
1 Saklar @ Rp 3.000,00



Lampu plip-plop ini dapat menyala karena arus dari kutub (+) baterai menuju resistor kemudian menuju elco (menyimpan arus) berikutnya menuju kaki basis transistor selanjutnya kaki emitor secara bergantian dan akhirnya kembali ke kutub (-) baterai.

Kenapa lampu led pada plip-plop bisa berkedip secara bergantian ?

Menurut saya, hal ini terjadi karena arus tersebut melewati kaki emitor secara bergantian makanya lampu led ini bisa berkedip secara bergantian.

date Tuesday, June 1, 2010