Paket penghargaan Nobel diantaranya berupa medali emas, diploma, serta uang senilai 1,3 juta USDollar.

Siapa yang tidak mau ?

Penghargaan nobel dapat diberikan kepada siapa saja, baik perorangan maupun organisasi yang dianggap meberikan sumbangan besar dibidang sains maupun social, yaitu bidang Kimia, Ekonomi, Sastra, Medis, Fisika, dan Perdamaian. Sumbangannya bisa berupa hasil riset, penemuan inovatif, atau kegiatan kemanusiaan.

Penghargan ini diberikan pada bidang-bidang praktikal, bukan teoritikal, sehingga matematika tidak dimasukan sebagai bidang ilmu yang layak menerima Nobel. Penghargaan Nobel bisa dibilang juga sebagai status tertinggi para tokoh dunia.
Lahir dari keinginan penemu besar dinamit, Alfred Nobel (1833-1896). Dilatari penyesalan gara-gara dinamit penemuannya dipakai untuk senjata pemusnah. Menjelang ajal, kekayaannya dipakai untuk sebuah institusi yang bisa memacu terciptanya temuan serta ide gemilang yagn bermanfaat bagi dunia. Lalu didirikanna Nobel Foundation pada tahun 1901 dan diresmikan dengan memberikan penghargaan Nobel pertama kepada 6 orang tokoh.

Keinginan Nobel (Alfred) untuk memberikan hadiah bagi orang yang melakukan usaha kemanusiaan kini telah terwujud. Lebih 500 hadiah nobel dibagikan. Di bidang kimia, hadiah nobel pertama (1901) diterima Jacobus Henricus van ‘t Hoff (Belanda), dan terakhir (2009) oleh Venkatraman Ramakrishnan (AS), Thomas Steitz (AS) dan Ada Yonath (Israel); Bidang ini penting karena Nobel sendiri mengawali karier bidang kimia. Ia bekerja di laboratorium Profesor TJ Pelouze, kimiawan terkenal, kala itu.

Apabila kita amati, dalam beberapa tahun yang terakhir ini ternyata penghargaan nobel lebih banyak, meski tidak selalu, diterima oleh orang-orang dari kalangan perguruan tinggi. Konkretnya: Thomas Steitz dari Yale University (AS), Ada Yonath dari Institute of Sains Weizmann (Israel), Elinor Ostrom dari Indiana University (AS), Oliver Williamson dari California University at Berkeley (AS), de el el.


Tiap tahun, acara pemberian Nobel ini digelar pada tangal 10 December yang bertepatan dengan tanggal wafatnya Alfred Nobel. Acara pemberian Nobel ini digelar di Stockholme Concert Hall, Swedia. Untuk penghargaan dibidang perdamaian, acara pemberian digelar di Oslo City Hall, Norwegia.
Pemilihan peraih Nobel tidak gampang, untuk menentukan siapa yang berhak meraih Nobel melibatkan 3000 orang. Orang-orang tersebut berasal dari Lembaga Pemerintahan, Mahkamah Internasional, para Rektor, para Guru Besar, lembaga-lembaga penelitian, penerima-penerima Nobel sebelumnya, dan anggota dari Nobel Foundation di seluruh dunia. Proses ini memakan waktu setahun.

Mengapa orang Indonesia jarang mendapatkan nobel ?

Indonesia banyak memiliki orang-orang yang punya kepandaian yang tak kalah tandingannya dengan orang luar negeri. Tapi kok masih jarang ? Indonesia perlu sebuah revolusi atau perubahan besar yang dilakukan oleh kita sebagai generasi penerus bangsa. Indonesia perlu sebuah karya yang benar-benar dirancang dan dipikirkan sendiri bukan coppas milik ilmuan-ilmuan luar negeri. Tentu saja itu susah, tapi dimana ada kemauan disitu ada jalan :D God Bless Us


date Wednesday, March 2, 2011

3 comments to “Hadiah Nobel”

  1. Anonymous
    March 2, 2011 at 7:11 PM

    siipp dimana kemauan di situ ada jalan :)

  1. Rudy Hilkya
    March 2, 2011 at 7:16 PM

    Menocba menulisi buku tamu

  1. ade yuniati
    March 3, 2011 at 2:34 AM

    gimana pak, ngisinya masih pakai kode gak ?

Leave a Reply:

Tulis Buku Tamu yaa..