Cita-citaku apa ya ?

Kalo udah gede aku mau kerja apa ya ?

Dulu sih waktu aku TK, cita-citanya jadi penata rias, waktu SD pengen jadi pramugari dan designer, pas SMP mau jadi dokter, tapi pas SMA kalo udah ditanya nanti kalau kuliah mau ambil jurusan apa, pasti ku jawab.. mmm.. masih belum tahu.. kemarin aku pengen jadi apoteker, hari ini bilang mau jadi dokter, besoknya guru, besok-besoknya lagi mau jadi dosen. Masih banyak pilihan dan aku masih belum bisa untuk menentukan yang mana yang pas dihati. Hmm, apa pun pilihanku nanti, yang jelas aku pengen sekali bisa ngebahagiain mama papa ku.

Sekarang kalau aku merenungkan hal ini, aku jadi bingung mau jadi apa. Misalnya, aku mau jadi pramugari eh tapi takut ah nanti pesawatnya bisa jatuh, mau jadi dokter hmm.. nanti pasiennya bisa-bisa bukannya sembuh tapi malah meninggal gara-gara mall praktek, mau jadi guru mmm.. gimana yaa ? Dibalik keberhasilan yang kita raih pada setiap profesi pasti ada resikonya. Tapi semua itu harus dihadapi dengan penuh tanggung jawab, karena kalau kita mikir tidak memilih profesi karena takut begini begitu, yaa kita gak akan bisa berhasil.

Biasanya sore-sore, saat ngobrol-ngobrol sama mama papa pasti deh ada pertanyaan yang gak pernah ketinggalan, "kamu mau ambil jurusan apa nak ?"
Pasti jawabanku, "hmm.. apa yoo lah mah pah, masih bingung aku."

Mama papa ku sih sudah memberikan saran masuk jurusan apa, dan betapa beruntungnya aku, mama papa ku tidak memaksakan kehendak mereka dan lebih memberikan aku kesempatan untuk memilih profesi sesuai dengan keinginanku. Papa mama ku selalu bilang kalau memilih jurusan nanti harus dipikir matang-matang sampai benar-benar sippp dihati, jangan karena ikut-ikutan teman, karena gengsi, dan benar-benar sesuai dengan keinginan serta kemampuan supaya aku bisa menjalaninya dengan enjoy dan tidak merasa terbebani sehingga aku bisa mencintai pekerjaanku dan munculah rasa pengabdian pada pekerjaan yang ku pilih.

Yups, sebentar lagi kelas XII, dan nampaknya aku harus memikirkan benar-benar jurusan yang aku ingini. Biarlah seiring berjalannya waktu aku bisa menemukan jawabannya. Tentunya dengan meminta penyertaan dan bimbingan Tuhan Yesus supaya sesuai dengan rencana-Nya. Amin :)

date Tuesday, March 1, 2011

0 comments to “Jika ku dewasa nanti..”

Leave a Reply:

Tulis Buku Tamu yaa..